Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melakukan inovasi untuk memudahkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL).
Hal tersebut disampaikan Sugeng dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-DIY yang diselenggarakan di Suara Muhammadiyah (SM) Tower Hotel Yogyakarta, Rabu (23/10/2024). Turut hadir, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Ketua BAZNAS Provinsi DI Yogyakarta Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., serta pimpinan BAZNAS Kab/Kota se-Provinsi DI Yogyakarta.
“Saya berharap, dalam perkembangannya BAZNAS Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, menjalin kemitraan dan meningkatkan pelayanan tata kelola ZIS-DSKL dari masyarakat untuk umat,” ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga dapat mendorong ekonomi umat dengan memberdayakan masyarakat melalui program-program produktif dan keberdayaan ekonomi. Hal ini merupakan langkah positif yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan.
“Komitmen untuk menghimpun, mengelola, dan mendistribusikan zakat dapat terkelola dengan penuh amanah dan bertanggung jawab, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum menambahkan, perlu ada pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar semakin banyak ilmu yang berkembang, sehingga dapat diterapkan dalam program-program BAZNAS baik tingkat Kota/Kabupaten dan BAZNAS DIY.
“Alokasi pengembangan SDM perlu ditingkatkan. Mulai dari berani mengikuti kejuaraan maupun pembinaan untuk pengembangan SDM. Hal ini perlu dilakukan agar BAZNAS semakin berkembang,” kata Mo Mahdum.
Dia berharap, pencatatan atau data pertumbuhan muzaki yang ada di masing-masing BAZNAS ini dapat tertata dengan rapi, sehingga pertumbuhan kenaikan muzaki terlihat dalam satu tahun.
“Apakah mengalami kenaikan dan berapa persen jumlahnya, sehingga keakuratannya juga menjadi bentuk evaluasi anggota BAZNAS. Dengan upaya yang dilakukan dapat membantu pengentasan kemiskinan di wilayah, baik Kabupaten/Kota dan DIY,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS DIY, Puji Astuti mengajak BAZNAS Kabupaten/Kota se-Provinsi DI Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim akan pentingnya menunaikan zakat disertai dengan peningkatan kualitas SDM maupun tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel.
“Ke depan, seluruh BAZNAS baik Kabupaten/Kota dapat terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim akan pentingnya zakat dan diimbangi dengan peningkatan kualitas tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel,” pungkasnya.